5 Langkah
Meminta Maaf Secara Efektif
o
Ungkapkan dengan tulus
Setiap
orang bisa mengetahui permintaan maaf palsu yang telah memperburuk situasi. Maaf
yang tulus dimaksudkan untuk mengambil tanggung jawab dan memperbaiki
kesalahan. Tidak ada harapan lain selain meminta maaf dengan tulus.
o
Jangan membenarkan
tindakanmu
Kalau kamu sibuk menjelaskan alasan mengapa
kamu melakukannya, kamu belum siap bertanggung jawab. Penjelasan singkat sudah
cukup membantu pihak lain memahami. Sedangkan untuk membenarkan tindakanmu akan
memperburuk situasi
o
Buat komitmen untuk berubah
Jika kamu tidak punya niat untuk
memperbaiki kesalahn, berarti kamu belum punya komitmen untuk meminta maaf. Misalnya
jika kamu belum komitmen untuk merubah kebiasaan terlambat tiba di rumah,
jangan katakan , “maaf aku terlambat pulang” ini permintaan maaf yang tidak
efektif.
o
Ucapkan dengan hati-hati
Pasti orang lain tahu mengapa kamu meminta
maaf. Perhatikan kalimat berikut :“saya kebetulan lewat dan sekalian mampir
minta maaf” dengan “Saya berniat datang dan ingin meminta maaf karena saya
ingin hubungan kita berjalan baik” tentu kalimat yang ke 2 sangat baik
digunakan. Jangan berpura-pura dan memasang wajah palsu.
o
Persiapkan diri mendengar
semua reaksi dari dia
Meski terkadang ucapan maaf langsung
diikuti ucapan yang sama dan perdamaian, tidak semua orang memberikan reaksi
sama. Sebagian orang akan acuh tak acuh, sebagian lagi merespon dingin
permintaan maaf anda. Anda sudah melakukan langkah terbaik dengan mengucap kata
maaf. Mungkin orang tersebut akan bisa menghargai permintaan maaf anda, atau
tidak sama sekali. Tetapi semua itu tidak masalah, toh kamu sudah melakukan apa
yang seharusnya di lakukan manusia umumnya. Sisanya terserah mereka aja.
Itu tadi
cara berminta maaf secara efektif, jangan malu meminta maaf, karena dengan
meminta maaf, kita menjadi lega karena sudah melakukan yang semestinya. Jadi jangan
malu minta maaf jika salah
ConversionConversion EmoticonEmoticon